Pages

Subscribe:


this is my blog


Sabtu, 25 Februari 2012

Rasa sayang, hey!,
Rasa sayang sayang hey,
Hey lihat nona jauh,
Rasa sayang sayang hey!
Buah cempedak di luar pagar,
Ambil galah tolong jolokkan,
Saya budak baru belajar,
Kalau salah tolong tunjukkan,
Pulau pandan jauh ke tengah,
Gunung daik bercabang tiga,
Hancur badan dikandung tanah,
Budi yang baik dikenang juga,
Dua tiga kucing berlari,
Mana sama si kucing belang,
Dua tiga boleh ku cari,
Mana sama abang seorang,
Pisang emas dibawa berlayar,
Masak sebiji di atas peti,
Hutang emas boleh dibayar,
Hutang budi dibawa mati,
I've got that loving feeling, hey!,
I've got that loving feeling, hey!,
See that girl in the distance,
I've got that loving feeling hey!,
The cempedak tree is across the fence,
Please take a stick and poke it down for me,
I'm just a new guy trying to learn,
So if i'm wrong then please tell me.
Pandan island far in midst,
With the three peaked Daik mountain,
While the body decomposes in earth,
Good deeds remain to be remembered.
Two or three cats are running around,
With the striped one which can vie,
Two or three men woo I may,
Which of them with you can vie.
Pisang emas brought on a journey,
One ripens on a box,
If gold is owed, it can be repaid,
But if it is gratitude, it is carried to the grave.

Because this song is in Pantun form, for each quatrain, there is no relevance of the first two lines to the message conveyed by the last two except to provide the rhyming scheme. There are many version of the lyrics of "Rasa Sayang", but it usually starts with this refrain:
Rasa sayang, hey!
Rasa sayang-sayang hey,
Hey, lihat nona jauh,
Rasa sayang-sayang, hey
The refrain is then followed by a wide variety of popular Malay pantun.

Kamis, 23 Februari 2012

Sejarah sepak bola di Indonesia diawali dengan berdirinya Persatuan Sepak Raga Seluruh Indonesia (PSSI) di Yogyakarta pada 19 April 1930 dengan pimpinan Soeratin Sosrosoegondo.[15] Dalam kongres PSSI di Solo, organisasi tersebut mengalami perubahan nama menjadi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia.[15] Sejak saat itu, kegiatan sepak bola semakin sering digerakkan oleh PSSI dan makin banyak rakyat bermain di jalan atau alun-aluntempat Kompetisi I Perserikatan diadakan.[16] Sebagai bentuk dukungan terhadap kebangkitan "Sepakbola Kebangsaan", Paku Buwono X mendirikan stadion Sriwedari yang membuat persepakbolaan Indonesia semakin gencar.[16]
Sepeninggalan Soeratin Sosrosoegondo, prestasi tim nasional sepak bola Indonesia tidak terlalu memuaskan karena pembinaan tim nasional tidak diimbangi dengan pengembangan organisasi dan kompetisi.[16] Pada era sebelum tahun 1970-an, beberapa pemain Indonesia sempat bersaing dalam kompetisi internasional, di antaranya RamangSucipto Suntoro,Ronny Pattinasarani, dan Tan Liong Houw.[16] Dalam perkembangannya, PSSI telah memperluas kompetisi sepak bola dalam negeri, di antaranya dengan penyelenggaraan Liga Super IndonesiaDivisi Utama, Divisi Satu, dan Divisi Dua untuk pemain non amatir, serta Divisi Tiga untuk pemain amatir.[16] Selain itu, PSSI juga aktif mengembangkan kompetisi sepak bola wanita dan kompetisi dalam kelompok umur tertentu (U-15, U-17, U-19, dan U-23).[16]

Untuk pertandingan internasional dewasa, lapangan sepak bola yang digunakan memiliki panjang yang berkisar antara 100-120 meter dan lebar 65-75 meter.[6] Di bagian tengah kedua ujung lapangan, terdapat area gawang yang berupa persegi empat berukuran dengan panjang 7.32 meter dan tinggi 2.44 meter.[6] Di bagian depan dari gawang terdapat area pinalti yang berjarak 16.5 meter dari gawang.[6] Area ini merupakan batas kiper boleh menangkap bola dengan tangan dan menentukan kapan sebuah pelanggaran mendapatkan hadiah tendangan pinalti atau tidak.[6]

[sunting]Lama permainan

Lama permainan sepak bola normal adalah 2 × 45 menit, ditambah istirahat selama 15 menit di antara kedua babak.[6] Jika kedudukan sama imbang, maka diadakan perpanjangan waktu selama 2×15 menit, hingga didapat pemenang, namun jika sama kuat maka diadakan adu penalti.[6] Wasit dapat menentukan berapa waktu tambahan di setiap akhir babak sebagai pengganti dari waktu yang hilang akibat pergantian pemain, cedera yang membutuhkan pertolongan, ataupun penghentian lainnya. Waktu tambahan ini disebut sebagai injury time atau stoppage time.[6]
Gol yang dicetak dalam perpanjangan waktu akan dihitung menjadi skor akhir pertandingan, sedangkan gol dari adu penalti hanya menentukan apabila suatu tim dapat melaju ke pertandingan selanjutnya ataupun tidak (tidak mempengaruhi skor akhir).[6] Pada akhir tahun 1990-an, International Football Association Board (IFAB) memberlakukan sistem gol emas (golden gol) atau gol perak (silver gol) untuk menyelesaikan pertandingan.[6] Dalam sistem gol emas, tim yang pertama kali mencetak gol saat perpanjangan waktu berlangsung akan menjadi pemenang, sedangkan dalam gol perak, tim yang memimpin pada akhir babak perpanjangan waktu pertama akan k

Selasa, 14 Februari 2012

SALAM SATU JIWA


kami bertekat satu dukung arema 


prioritas kami hanyalah bermain sportif


menang kalah biasa saja


tetapi kemenangan adalah harga mati

satukan tekad MU
tuk jadikan arema juara

Senin, 13 Februari 2012

aremania

Arema Indonesia, dahulu bernama Arema Malang, adalah sebuah klub sepak bola yang bermarkas di Malang, Jawa Timur, Indonesia. Arema didirikan pada tanggal 11 Agustus 1987, Arema mempunyai julukan "Singo Edan" . Mereka bermain di Stadion Kanjuruhan danStadion Gajayana. Arema adalah tim sekota dari Persema Malang. Di musim 2010-11, di acara launching sempat menggunakan nama Arema FC,[1] namun dua hari kemudian kembali lagi ke nama Arema Indonesia.[2]
Sejak hadir di persepak bolaan nasional, Arema telah menjadi ikon dari warga Malang Raya (Kota Malang, Kabupaten Malang, Kota Batu) dan sekitarnya. Sebagai perwujudan dari simbol Arema, hampir di setiap sudut kota hingga gang-gang kecil terdapat patung dan gambar singa. [3] Kelompok suporter mereka dipanggil Aremania dan Aremanita (untuk pendukung wanita)

















family

family









text dika sunny